Jamboard dan Classroom dalam BDR

Dengan diberlakukannya PPKM, pemerintah berharap jumlah kasus penyebaran Covid 19 di masyarakat semakin berkurang. Bukan hanya pemerintah, sebagian besar warga negara tentunya berharap demikian. Situasi pandemi yang terus berlanjut memang menjadikan sebagian orang mengalami kejenuhan. Namun ketidakpastian masa depan memaksa manusia untuk berdamai dengan suasana. Implikasinya manusia harus menyesuaikan diri dengan situasi yang sedang berlangsung dengan melakukan  perubahan perilaku dalam hidup dan kehidupannya. Perubahan perilaku manusia menghasilkan kebiasaan baru yang kerap  disebut  "New Normal". 

Di era "New Normal" manusia harus mau berubah agar tetap eksis dalam kehidupannya. Hidup memang selalu berubah, kehidupan terus berubah. Zaman berubah. Agar tidak tergerus oleh perubahan zaman, manusia harus belajar dari perubahan itu sendiri. Sejak dahulu nenek  memelajari perubahan. Baik perubahan alam maupun perubahan pada diri manusia. Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa untuk menghadapi perubahan zaman manusia harus terus belajar. Belajar sepanjang hayat.

Manusia dididik agar mau terus belajar. Pendidikan dan pengajaran merupakan dua hal yang senantiasa  seiring sejalan. Di era 'New Normal", proses pendidikan dan pengajaran mengalami perubahan. Jika di masa sebelum pandemi siswa terbiasa berinteraksi dengan guru maupun siswa lain secara langsung setiap hari. Di masa pandemi aktifitas ini dikurangi. Teknik pembelajaran pun berubah. Semula guru dan siswa melakukan pembelajaran tatap muka di kelas setiap hari, kini siswa lebih banyak belajar dari rumah masing-masing. Kegiatan ini disebut sebagai "Belajar Dari Rumah" atau BDR.

Dalam pelaksanaan BDR guru dan siswa memerlukan sarana guna menunjang keberlangsungan komunikasi keduanya. Sarana komunikasi yang dianggap efektif dalam menerapkan pembelajaran BDR  di masa pandemi  adalah  sarana komunikasi berbasis internet. 

Seiring berkembangnya zaman, internet bukan lagi sebagai sarana berkomunikasi semata. Kini internet banyak digunakan sebagai sarana pendidikan dan pembelajaran di samping ekonomi. Banyak layanan internet yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Baik pembelajaran yang dilaksanakan dengan sistem kelas maupun bukan kelas.

Salah satu contoh pemanfaatan internet sebagai sarana pembelajaran adalah penggunaan Google Jamboard dan Google Classroom yang dapat digunakan secara bersamaan. Jamboard merupakan salah satu platform Google berupa papan tulis maya. Ketika menggunakan Jamboard baik guru maupun siswa seakan berada di depan papan tulis digital. Beberapa fitur disajikan untuk dimanfaatkan ketika  menggunakan jamboard, antara lain; pen untuk membuat coretan, picture untuk memasang gambar, erase untuk menghapus coretan, serta laser yang dapat digunakan ketika melakukan presentasi menggunakan Jamboard. Di samping menu yang disebutkan di atas masih ada  lagi menu insert yang lain. Ada hal menarik lainnya yang bisa didapatkan ketika kita menggunakan Jamboard dalam pembelajaran di kelas yaitu Jamboard bisa digunakan secara berkolaborasi dengan setelan yang dapat diatur dalam penggunaannya. 

Salah satu sarana untuk mengelola kelas menggunakan Google Classroom. Di dalam Google Classroom, setiap anggota bisa memberikan komentar dalam diskusi. Pemberian tugas bisa dilakukan secara individu maupun klasikal. Materi dapat disajikan dalam bentuk tulisan maupun gambar. Selain itu guru dapat membagikan referensi atas materi yang disampaikan di kelas berupa tautan ke situs internet. 






Lomba Entrepreneur Dawet Ayu SD 2021



 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga megadakan Lomba Entrepreneur Dawet Ayu tingkat Sekolah Dasar pada September 2021. Even ini  sebagai langkah  memotivasi para peserta didik untuk mengenal dunia nyata dari bekal ketrampilan yang mereka dapatkan pada pembelajaran Muatan Lokal Dawet Ayu Banjarnegara.

Lomba  dilaksanakan sebagai aktualisasi hasil pembelajaran Muatan Lokal Dawet Ayu di sekolah. Selain itu juga melatih jiwa entrepreneur siswa agara bisa survive dalam mengikuti arus perkembangan zaman. Mengembangkan karakter peserta didik agar lebih bangga dan mencintai budaya Banjarnegara, serta mengenalkan , mengembangkan sekaligus mengapresiasi potensi kearifan dan budaya lokal Banjarnegara.

Diharapkan denga lomba ini pesera didik memilik pengalaman yang berharga tentang makna pentingnya esensi pembelajaran Mulok Dawet Ayu di sekolah sebagai bekal ketrampilan yang akan bermanfaat bagi mereka setelah dewasa kelak.



Tema yang dipilih, "Membentuk jiwa wirausaha melalui Budaya Lokal Dawet Ayu Banjarnegara".

Lomba dilaksanakan pada empat jenis, yaitu;

Membuat dawet ayu original,

Promosi  online Destinasi Wisata di Banjarnegara

Bercerita

Membuat poster


Juknis Lomba


Video Vlog Peserta Pandanarum

Silakan lihat selengkapnya di youtube



Puisi Negeriku

 Negeriku


Genap 76 tahun sudah kini usiamu,

Lahirmu menggemparkan bumi timur dan barat,

Menjadi semangat bangsa terjajah,

Tuk melepaskan diri dari belenggu penjajah,

Berjuang menemukan kembali martabat yang hilang,

Ditelan sifat angkuh para penjajah.

Negeriku,

Namamu bagai pelita di sanubariku,

Jiwamu adalah jiwaku, 

Semangatmu memadamkan api amarah,

Menghangatkan jiwa yang sunyi,

Menghancurkan tembok-tembok kebekuan, 

Dengan secerca harapan.

Untuk hidup sejahtera, 

Untuk mati dengan mulia.

Negeriku,

Perjuanganmu belum berakhir,

Berjuta rintangan mengganggu langkahmu, 

Namun kau tetap tegar,

Karena rakyatku aku dan rakyatku mencintaimu.

Negeriku,

Rakyatku menunggumu,

Untuk bangkit dari sakitmu,

Dengan doa, cinta dan air mata.

Bangkitlah wahai negeriku,

Tunjukkanlah jati dirimu,

Tunjukkan keperkasaanmu,

Tunjukkan kekuatanmu,

Bakarlah kembali semangat dalam dirimu,

Agar hilang rasa sakitmu.

Tunjukkan kepada dunia kehebatanmu,,,,,

Yang tak dimiliki negeri manapun di dunia.

Agar tercapai cita-citamu.




Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

 

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


PTK memiliki karakteristik diantaranya;

  • Adanya kesadaran pada diri guru untuk menyelesaikan masalah dalam pembelajaran di kelasnya,
  • Self-reflektif inquiry, atau penelitian melalui refleksi diri,
  • Penelitian dilakukan di dalam kelas guru  berkenaan/peneliti yang berfokus pada kegiatan pembelajaran,
  • PTK bertujuan memperbaiki pembelajaran.

Berbeda dengan penelitian kelas, penelitian tindakan kelas dilakukan oleh guru itu sendiri sebagai peneliti. Sedangkan penelitian kelas dilakukan orang luar untuk meneliti interaksi guru dan siswa.

Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan alasan profesionalitas guru dalam menemukan solusi terhadap masalah pembelajaran dikelasnya , disamping ikut mengembangkan pendidikan di sekolahnya.


Manfaat PTK bagi guru;

  • PTK untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya,
  • Guru berkembang secara profesional dengan menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya,
  • Membuat guru lebih percaya diri,
  • Guru berkesempatan berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan diri.


Manfaat PTK bagi siswa; 

  • Meningkatkan hasil belajar siswa,
  • Menjadi model pembelajaran bagi siswa.

Di samping manfaat yang bisa didapat, PTK memiliki keterbatasan, antara lain;

  • Validitas atau kesahihan sebagai penelitian masih sering dipertanyakan , dikarenakan metodologi penelitian yang agak longgar.
  • Hasil PTK tidak dapat digeneralisasikan karena hasil PTK hanya terkait dengan siswa dan pembelajaran di kelas tertentu.

Kondisi yang dipersyaratkan dalam PTK;
  • Sekolah memberikan kebebasan yang memadai bagi guru melakukan PTK dan berkolaborasi dengan teman guru lainnya,
  • Birokrasi dan hierarki organisasi di sekolah hendaknya diminimalkan,
  • Sekolah hendaknya selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi sekolahnya,
  • Keterbukaan dari semua staf sekolah untuk membahas masalah yang dihadapi,
  • Sikap kepala sekolah dan staf administrasi menunjang terjadinya pembaruan,
  • Guru dan siswa mempunyai rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka sedang melakukan pembaruan dengan dukungan Kepala Sekolah dan orang tua,
  • Guru harus siap menghadapi berbagai konflik karena yang baru biasanya lebih mendapat perhatian dari yang lama.

Langkah-langkah PTK;
  • Mengidentifikasi masalah,
  • Menganalisis dan merumuskan masalah,
  • Merencanakan perbaikan
  • Melaksanakan PTK.





Referensi; Modul PTK Universitas Terbuka

Login MySAPK

 

Halo Sobat Blogger ,,

Kali ini saya akan bicara  mengenai  MySAPK BKN. Sebagian dari teman-teman mungkin mengalami kendala untuk login ke akun pribadinya  pada  aplikasi MySAPK. MySAPK mmerupakan aplikasi yang menampung data  pegawai yang dikelola sendiri oleh pegawai tersebut. Oleh sebab  itu  jika mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi tersebuut tentunya merasa sedih bukan. Karena hal tersebut  dapat mengganggu proses pemutakhiran data pegawai yang bersangkutan.

 MySAPK BKN dapat diakses  melalui telepon pintar (anndroid) maupun laptop.

Untuk login melalui  android kita harus mengunduh aplikasi MySAPK terlebih dahulu ,  selanjutnya memasangnya pada android. 

MySAPK adalah aplikasi berbasis teknologi seluler untuk Pegawai Negeri Sipil yang terintegrasi dan terhubung secara daring dari databse PNS   Nasional untuk informasi Profil Pegawai Negeri Sipil. 

Untuk mengunduhnya kita masuk  dulu ke laman https://pdm.bkn.go.id/  


Halaman depan pada laman tersebut menyajikan pilihan untuk login melalui website maupun login melalui aplikasi.
Pilihlah tombol "Download MySAPK"  untuk mengunduh aplikasi.
Selanjutnya kita akan diarahkan ke aplikasi playstore di android.



Klik tombol "Instal" untuk mengunduh sekaligus memasang pada perangkat Android. 
Tunggu hingga muncul tulisan "Buka".

Selanjutnya klik tulisan "Buka" tersebut.
Dengan mengeklik tulisan "Buka" kita diarahkan ke halaman depan aplikasi tersebut. Pada halaman tersebut disajikan kolom "username" dan "password" yang harus diisi untuk login.



Isilah kolom "username" dengan Nomor Induk Pegawai (NIP), dan juga password untuk membuka/masuk kedalam aplikasi. 
Selanjutnya klik tulisan "Masuk".

Apabila kita lupa ataupun belum tahu password untuk membuka aplikasi, silakan klik lupa password. 
Selanjutnya akan dibawa pada tampilan seperti di bawah.


Ketikkan NIP dan alamat email yang telah didaftarkan pada sistem tersebut.
Selanjutnya klik tulisan "Berikutnya".
Sistem akan mengirimkan kode ke alamat email tersebut untuk login ke aplikasi. 
SELAMAT MENCOBA,,,


ڤنتون

 ڤنتون مروڤاکن کاريا سسترا اصلي ايندونيسيا۔ ببراڤ ايستيله دالم ڤنتون انتارا لاءين بارس؍لارك، باءيت، ريم؍ساجك، سمڤيرن دان ايسي ڤنتون۔ باءيت مروڤاکن کومڤولن دري ببراڤ بارس؍لارق يڠ مميليکي ريما ترتنتو۔ ريما اداله بوڽي اخير ڤد ستياڤ بارس؍لارك۔ ايسي ڤنتون مروڤاکن ڤسن دري سي ڤمبوات ڤنتون۔ ڤنتون مميليکي اتورن ترتنتو، مک جک ايڠين ممبوات ڤنتون هاروس توندوق ڤد اتورن - اتورن ترسبوت سوڤايا ڤنتون يڠ دبوات اينق ددڠر۔ اداڤون اتورن ڤنتون اداله؛ ستياڤ باءيت ترديري دري امڤت باريس باريس ڤرتام دان کدوا مروڤاکن سمڤيرن باريس کتيݢ دان کأمڤت مروڤاکن ايسي ڤنتون بريما اتاو برساجق اب اب نامون سوڤايا ڤنتون يڠ دبوات موده؍نق دباچ دان ددڠر، جک هندق ممبوات ڤاتون ڤرلو ممڤرهاتيکن جومله سوکو کات۔ سباءيقڽ جومله سوکو کات ڤد ستياڤ بارس؍لارس ٨ سمڤاي ١٢۔ سلامت منچوب،


 

Belajar Mandiri

 

Biasanya saya bersama siswa-siswi kelas 6 melaksanakan pembelajaran online via WAG di hari Selasa. Di masa Pandemi Covid-19, kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dihentikan. Sebagai gantinya siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah masing-masing yang lazim disebut BDR dengan panduan guru. 

Walaupun tidak bertemu secara langsung saya memantau perkembangan belajar siswa baik secara daring maupun luring. Secara daring melalui HP yang terkoneksi dengan internet menggunakan aplikasi WhatsApp. Sedangkan secara luring menggunakan Lembar Kerja Mingguan yang dibagikan kepada siswa setiap hari Rabu melalui orang tua siswa. 

Orang tua datang ke sekolah mengambil LKM untuk anaknya sekaligus mengumpulkan jawaban tugas LKM. Kegiatan ini sudah berlangsung selama berminggu-minggu di mas Pandemi Covid-19. Terkadang orang tua siswa selain membawa jawaban tugas juga membawa aspirasi dari siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Selain pertanyaan yang diajukan secara lisan oleh orang tua ada juga pertanyaan yang disampaikan melalui WhatsApp. 

Saya senang jika siswa bertanya tentang pembelajaran atau pendidikan. Namun terkadang jika chatt di WhatsApp cukup banyak, saya tidak bisa menjawab dengan cepat. Namun dari chatt yang saya temukan di WhatsApp, dapat saya pahami bahwa baik orang tua maupun siswa dapat memaklumi keterlambatan saya dalam membalas chatt.

Saya menggunakan WhatsApp cukup sering. Selain untuk berkomunikasi secara pribadi dengan siswa, teman, saudara maupun orang tua siswa, saya juga menggunakannya untuk mengikuti beberapa grup WA. Baik grup yang hanya digunakan untuk berkomunikasi maupun yang digunakan untuk pelatihan. Teknik pelatihan melalui Grup WA inilah yang saya adopsi dan terapkan pada pembelajaran di kelas, yaitu pembelajaran online via WAG.

Minggu lalu mulai 1 Maret 2021 hingga 7 Maret 2021 sekolah melaksanakan Penilaian Tengah Semester atau PTS. Siswa mengerjakan soal PTS dari rumah pada pagi hari. Oleh karena itu saya dan siswa kelas 6 tidak melaksanakan pembelajaran online via WAG.

Setelah selesai melaksanakan PTS pada Minggu lalu memerlukan waktu untuk melakukan koreksi terhadap jawaban siswa. Minggu ini disebut jeda tengah semester. Jeda tengah semester digunakan untuk mengoreksi serta menganalisis jawaban siswa. Kegiatan pembelajaran online via WAG pada Minggu ini dihentikan sementara. Sebagai gantinya siswa melaksanakan pembelajaran secara mandiri. 

Caranya saya mengirimkan beberapa link blog yang berisi materi pembelajaran dan latihan soal pada WA Group. Siswa menelusuri blog melalui alamat yang saya bagikan. Setelah selesai melakukan kegiatan menelusuri blog sambil belajar, siswa menulis laporan kegiatan hari ini yaitu kegiatan belajar mandiri.

Beberapa siswa telah mengirimkan laporan kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa telah melakukan kegiatan hari ini. Terhadap laporan siswa saya mengoreksi dengan membaca laporan dari siswa.

Kepada siswa yang telah mengirimkan laporan, saya mengucapkan terima kasih serta memotivasi agar siswa senantiasa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya dengan menulis di WhatsApp.


Berikut adalah tulisan saya di WhatsApp.


Terima kasih kepada anak-anak yang sudah melakukan pembelajaran secara mandiri dengan cara menelaah materi di internet. 

Model belajar seperti ini bisa dilanjutkan dan  dikembangkan lagi besok setelah anak-anak duduk di bangku SMP. 

'Kemandirian' sangat penting dalam segala hal , baik dalam berkarya maupun dalam belajar.

Lawan dari kemandirian adalah 'ketergantungan'. Jika ingin berhasil dalam segala hal, hindari sikap bergantung pada orang lain/siapapun. Agar terhindar dari sikap 'ketergantungan' kepada orang lain, seseorang perlu 'menyiapkan diri'  menghadapi segala kemungkinan. 

Sebagai insan beriman seseorang akan bergantung kepada Tuhan atas segala sesuatu.

Orang yang selalu siap setiap saat, disebut sebagai orang yang hebat. 

(Motivasi hari ini)

Salam persahabatan,