Halaman

Tantangan menulis lomba blog PGRI hari ketigabelas

 Membuat Postingan di Blog

Oleh: Pono, S.Pd.SD



Halo Sobat Bloger,
Apa kabar hari ini? Tentunya sehat bukan? Semoga Sobat pembaca dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pada postingan saya sebelumnya telah menceritakan kegiatan pembelajaran di kelas 6 menggunakan blog. Ada beberapa aktivitas  di dalamnya yaitu mengunggah hasil karya dalam bentuk tulisan, serta presentasi yang direkam menggunakan tablet kemudian mengunggahnya ke blog dalam bentuk file video.

Pada postingan kali ini saya  akan menceritakan tentang bagaimana menulis atau mengunggah tulisan di blog bagi anak-anak. Bagi para blogger, mungkin tulisan saya kali ini kurang menarik karena sudah terbiasa melakukannya. Namun bagi yang belum punya blog atau yang ingin mencoba menerapkan pembelajaran menggunakan media blog di kelasnya barangkali akan rela membacanya sampai akhir.

Membuat akun Gmail

Baiklah, langsung saja ke topik pembicaraan.  Hal pertama yang perlu disiapkan sebelum melakukan aktivitas blogging adalah memiliki akun email. Dalam hal ini saya anjurkan untuk membuat akun Gmail. Dari akun Gmail nantinya bisa digunakan untuk membuat berbagai akun di dunia maya. Namun topik kita  kali ini saya batasi pada akun blogger ya. Supaya lebih fokus. 

Mengingat anak-anak masih usia SD,  muncul pertanyaan. Apakah anak-anak di usia ini sudah bisa membuat akun Gmail? Jawabnya adalah bukan anak-anak yang membuatnya. Saya sendiri telah membuat akun Gmail yang saya khususkan untuk keperluan ini sejumlah anak kelas 6. Oleh karena itu tidak heran jika nama penulis di blog hampir sama. Tentunya guru harus memantau aktivitas internet berdasar akun tersebut ya. 

Membuat Blog


Setelah membuat alamat email atau akun Gmail yang nantinya akan digunakan anak-anak dalam pembelajaran, langkah berikutnya adalah membuat blog. Mengenai cara membuat blog akan dijelaskan pada postingan saya di kesempatan berikutnya. Anggap saja kini blog sudah dibuat dan siap digunakan. Karena guru yang membuat blog maka otomatis guru menjadi admin blog tersebut ya. Jadi dalam blog ada admin, penulis atau kontributor, serta pembaca. Pembaca blog juga bisa menulis di blog ya, namanya komentar. Jadi pembaca setelah membaca postingan/artikel bisa mengomentari postingan tersebut dengan menulis di kolom komentar. Namun ini jika admin mengizinkan orang lain menulis komentar. Jadi enak kan kalau menjadi admin. Bisa mengubah setelan blog sesuai kehendak kita, hehehe... 
Namun tentunya disesuaikan dengan keperluan.

Penulis selain admin atau kontributor bisa menulis di blog setelah diundang oleh admin. Jika admin tidak mengundang maka calon penulis tidak bisa menulis dan menerbitkan postingan baik berupa artikel, gambar maupun video. Untuk mengundang seseorang menjadi penulis/kontributor pada blog yang ia kelola, admin harus mengetahui alamat email dari calon penulis, karena undangan dikirimkan ke alamat email calon penulis. Ketika saya menyebut calon penulis maksudnya anak-anak ya. Itulah sebabnya saya membuatkan alamat email  untuk anak-anak. Jadi alamat email tersebut masih bisa digunakan setelah anak-anak lulus dan meninggalkan SD, sedangkan alamat email tersebut bisa digunakan oleh anak-anak kelas berikutnya.

Mengundang calon penulis

Untuk mengundang alamat email untuk menjadi penulis/kontributor admin perlu masuk ke blogger dan mengeklik tombol setelan, kemudian scroll ke bawah sampai pada admin dan kontributor. Pada kolom kontributor silakan menulis alamat email yang kita undang. Kemudian kirim undangan. Mudah bukan?

Menerima undangan

Undangan dari alamat email admin akan masuk alamat email calon penulis. Ketika undangan sudah masuk, langkah yang seterusnya diambil calon penulis adalah menerima undangan tersebut dengan mengeklik tombol yang ada. Setelah mengeklik tombol yang menyatakan menerima undangan menjadi kontributor/penulis maka alamat email calon penulis bisa digunakan untuk masuk ke blog, menulis dan menerbitkan tulisan, gambar ataupun video.

O ya, tadi saya menyebutkan email calon penulis. Perlu dipahami sebelum email benar-benar bisa digunakan untuk masuk ke blog, sebaiknya jangan dulu diberikan kepada anak-anak. Jadi walaupun yang mengundang atau adminnya guru, namun yang masuk ke alamat email yang diundang  sebaiknya guru juga ya. Setelah selesai menyetel dan bisa digunakan, barulah alamat email dan password diberikan kepada anak-anak.

Ada lagi hal yang menurut saya penting adalah mengingat tujuan menerbitkan tulisan untuk proses pembelajaran di kelas, dengan topik yang sesuai dengan kurikulum sekolah dasar maka sebaiknya media yang ada dibuat se-ramah mungkin bagi anak-anak . Jadi nantinya anak-anak tinggal klik, menulis, mengunggah gambar/video terus menerbitkan. Anak-anak tidak perlu tahu bagaimana menerima undangan, mengingat alamat email, apa lagi mengingat-ingat password. Toh nantinya alamat email akan digunakan oleh adik-adik yang masih duduk di kelas bawah.

Bagaimana caranya?

Di kelas yang saya kelola kebetulan ada 22 tablet. Untuk itu saya membuat akun emaile sejumlah tablet yang ada dengan nama yang hampir sama.  Setiap tablet saya singkronkan dengan satu alamat email. Password dari alamat email yang saya singkronkan saya tulis di bagian belakang tablet. Untuk masuk ke blog anak-anak tinggal menekan tulisan blogger di bagian bawah tampilan blog. Dengan sekali klik anak-anak sudah bisa masuk ke blog, menulis dan membuat postingan.

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Kurang lebihnya mohon maaf.
Salam persahabatan,


 Banjarnegara, 13 Pebruari 2021, sore hari (ashar)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar