Refleksi

Melakukan refleksi terhadap apa yang sudah dilakukan menjadi penting agar langkah ke depan lebih baik. Baik dalam urusan pekerjaan maupun dalam belajar suatu topik tertentu. Adalah wajar jika belum mencapai kesempurnaan pemahaman di waktu awal mempelajari topik. Dengan refleksi diharapkan semakin hari pemahaman semakin bagus.
Materi yang dipelajari pada pelatihan -pelatihan yang diselenggarakan untuk guru biasanya terkait dengan bagaimana cara mendidik, mengajar, maupun wawasan paradigma pendidikan masa kini. Pendidikan itu dinamis dan harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Sebagaimana zaman terus berubah maka pendidikan pun harus terus berubah sejalan dengan perubahan zaman itu sendiri. Refleksi dilakukan setelah melakukan aktivitas belajar. Melakukan refleksi memerlukan pertanyaan-pertanyaan pemantik yang disesuaikan dengan apa yang dipelajari, bagaimana prosesnya, serta rencana yang disiapkan untuk masa depan. Apa yang akan dilakukan. Bahkan perasaan selama proses belajar. Begitu pula refleksi atas pekerjaan yang sudah dilakukan. 

Sebelum melakukan pekerjaan hal pertama dilakukan tentunya membuat rancangan. Kemudian menjalankan rancangan yang sudah dibuat serta melakukan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan. Apakah rancangan sudah disusun dengan baik dan detail? Apakah kegiatan yang dilakukan sesudah sesuai dengan rencana? Pertanyaan-pertanyaan pemantik seperti itu layak ada dalam merefleksi kegiatan yang sudah dilakukan. 

Refleksi merupakan sebuah ketrampilan yang perlu dilatih dengan cara membiasakan diri melakukannya. Kebiasaan melakukan refleksi mendorong melakukan perbaikan demi perbaikan atas apa yang sudah dikerjakan. 

Ada beberapa model refleksi yang dikemukakan oleh para pakar. Kita tinggal mengikutinya dengan cara menerapkan dalam aktifitas yang sudah dilakukan. Ada model refleksi 4F yang memiliki unsur Fact, Feeling, Funding dan Future. Ada refleksi model DEAL (Description, Examination, Articulation of Learning. Ini hanya beberapa contoh yang dapat diterapkan. Masih banyak model refleksi yang bisa diterapkan. Tidak akan saya tulis keseluruhannya di sini. Karena mungkin jika tulisan terlalu panjang akan membuat pembaca meras bosan untuk membacanya.  

Tidak ada komentar: