Resume 13 Pelatihan Belajar Menulis (30 Nopember 2020)

Resume 13 

Pelatihan Belajar Menulis (30 Nopember 2020)

Oleh : Pono


Narasumber : Ibu Salamah

Moderator : Ibu Aam Nurhasanah


Moderator mengucapkan salam, menyapa seluruh peserta di seluruh Indonesia dan mengenalkan narasumber kepada peserta. Beliau adalah Ibu Salamah. Guru SD Negeri 2 Wonosobo. Penulis 34 buku.

Moderator menyampaikan CV dari narasumber. Selanjutnya mempersilakan narasumber memasuki kelas.

Narasumber menyapa peserta. Kemudian mulai menyampaikan materi.

Tips menulis dengan cepat

Untuk pemula bisa mulai dengan menulis Indi. Dibutuhkan ide-ide yang "out of the box" untuk menghasilkan buku yang laku di pasaran.

Penulis Indi adalah penulis yang menulis sendiri, mengedit sendiri, kemudian menerbitkan dengan biaya sendiri. Penulis mayor adalah penulis mengirimkan naskah kepada penerbit. Kemudian penerbit yang mengedit, menerbitkan dan mencetak buku. Kemudian dengan perjanjian, penulis menerima royalti.

Buku/tulisan yang menarik namun menghasilkan uang

Buku-buku yang dapat menghasilkan uang adalah buku-buku yang paling dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Misalnya sekarang sedang musim AKG. Maka kita bisa mencari referensi-referensi terkait AKG. Misalnya; apa AKG?

Fungsi AKG?

Tujuan AKG?

Manfaat AKG?

Desain konten  AKG?

Numerasi, contoh numerasi, bagaimana mempelajarinya, literasi, literasi dalam AKG.

 Penerbit mayor tidak akan menerbitkan buku yang tidak memiliki segmen "money oriented" yang kuat. Kalau kita menulis buku yang bagus, maka kita mendapatkan buku inti sendiri dan juga "income".

Cara menulis buku

Ide, (genre fiksi /non-fiksi), 

Menentukan tema,

Membuat judul, 

Membuat lay out,

Mencari referensi,

Mengisi laout-layout berdasarkan referensi.


Cara menumbuhkan kebiasaan menulis. Mulailah dengan menulis apa saja yang ingin kita tulis. Jika tidak ada gerakan maka semuanya tidak akan terjadi. 

Jangan berpikir mau menulis apa. Mulailah dari menulis kegiatan hari ini yang menarik dari sudut pandang yang menarik pula. Contohnya menuliskan keadaan malam ini, ketika hujan turun rintik-rintik tak menyurutkan langkah untuk mengisi acara di kegiatan belajar menulis.

Sebelum memulai menulis, kita harus tahu jenis-jenis paragraf yang akan kita tulis. Paragraf deskriptif, naratif, ekspositif, argumentatif, dan lainnya. Kita harus paham. Apa itu artinya dan tulisan kita mau digunakan untuk apa. Maka kita akan menuliskan dengan mudah. 

Pada paragraf  narasi ada alur. Bisa alur waktu, atau lainnya. 

Mengenai penerbitan artikel pada jurnal, ketika artikel kita memang sangat bagus bisa masuk ke jurnal UNY, UNES, atau bahkan jurnal Scopus. Asal gaya selingkung yang kita pakai sesuai. Yang pertama kali dilakukan adalah membuat akun terlebih dahulu. Menerbitkan artikel pada jurnal ada yang harus membayar dan ada yang tidak harus membayar. Untuk menerbitkan artikel pada jurnal yang tidak harus membayar kita harus berprinsip pada "validity content". 

Bagi penulis pemula disarankan menulis cerita faksi.

Mencobalah untuk berani menulis. Jangan takut gagal. Jangan takut tulisannya jelek. Jangan takut tulisannya tidak.dibaca orang. 

Lebih baik gagal karena sudah mencoba berkali-kali , daripada gagal tapi belum pernah mencoba apapun.  Karena kegagalan. 

Narasumber menjawab berbagai pertanyaan peserta.

Setelah narasumber mejawab pertanyaan demi pertanyaan dari peserta, narasumber menyampaikan kalimat penutup guna  menutup perkuliahan malam ini. 

Moderator memohon undur diri dan menutup acara.



Resume 12 Pelatihan Belajar Menulis (27 Nopember 2020)

 Resume 12

Pelatihan  Belajar Menulis (27 Nopember 2020)

Oleh: Pono


Narasumber: Yulius Roma Patandean, S.Pd.

Moderator : Aam Nurhasanah

 

Moderator memohon izin mengunci grup supaya diskusi berjalan lancar.

Moderator memperkenalkan narasumber. Beliau adalah salah satu peserta yang bukunya lolos seleksi ke penerbit mayor, dalam program Prof.Ekoji tantangan menulis satu minggu. Salah satu peserta di gelombang 8. Beliau juga ikut dalam antologi KISAH INSPIRATIF SANG GURU dengan kurator Pak Mukminin  dari Kamila Pres.

Moderator mempersilakan narasumber memasuki kelas. 

Buku kedua tulisan kolaborasi dengan prof. Eko  yang akan diterbitkan Penerbit ANDI berjudul FLIPPED CLASSROOM.


Materi malam ini adalah terkait teknis penulisan buku. Narasumber mempersilakan peserta menyimak video di https://youtu.be/eePQwyHAcjw


Jawaban narasumber berdasarkan pertanyaan peserta

Cara agar dapat tetap aktif menulis di tengah kesibukan adalah fokus di akhir pekan dan hari Minggu. Selebihnya, tetap membuat coretan-coretan di HP atau kertas di hari-hari lainnya.

Ukuran margin dari sebuah tulisan sebenarnya tidak mengikat, tapi untuk tulisan ke penerbit Mayor seperti Penerbit ANDI, ukuran kertas A5: 14x21 cm. Narasumber menggunakan margin rata kiri, kanan, atas, bawah masing-masing 2 cm. Jumlah halaman minimal 125 halaman. 

Menulis yang paling sederhana adalah menulis sedikit-demi sedikit, walaupun hanya berupa coretan-coretan outline tentang apa yang menjadi minat kita. Terkait fakta, sebaiknya ada dalam bentuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga teori yang kita tulis ada contoh praktisnya. Saat ini narasumber sementara mengajar rekan-rekan di sekolah untuk mulai menulis, dimulai dari yang sederhana cerpen kehidupan sehari-hari dan puisi.

Prinsip dalam menulis, jangan takut salah, nikmati saja alurnya, karena kalimat-demi kalimat yang kita tuliskan pada akhirnya akan saling terkait satu sama lain menghasilkan sebuah makna.















Resume 11 Pelatihan Belajar Menulis (25 Nopember 2020)

 Resume 11

Pelatihan Belajar Menulis

Oleh: Pono

Narasumber : Sigit Suryono, S.Pd. M.Pd.

Moderator    : Aam Nurhasanah

Narasumber adalah Seorang Kepala SMPN 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia

Lahir di Sleman, 20 Nopember 1976

Beliau adalah Ketua MGMP IPA SMP Kabupaten Gunungkidul dan Duta Rumah Belajar Kemdikbud

Narasumber mengingatkan peserta, untuk menyimak materi dari narasumber, selanjutnya membuat ringkasan materi (resume), di posting ke blog, lalu bagikan linknya untuk bisa saling berkunjung(Blog Walking/BW)

Setelah posting ke blog, kirim link pengumpulan resume ke https://forms.gle/f87JJRY9aNRDXBLq8

Moderator mempersilakan narasumber memasuki kelas.

Narasumber mengucapkan salam dan menyapa peserta.


Pada 20 Nopember 2020  termasuk 5 besar guru inovatif yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Tanggal 20 Nopember 2015 mengikuti tes tertulis dan wawancara di gupres dan tanggal 22 Nopember 2015 saat diumumkan saya terpilih jadi juara 1 guru berprestasi tingkat nasional.

" Orang akan sukses jika dia fokus dan senang dengan apa yang dikerjakannya".

"Orang akan sukses jika bisa fokus pada bidang yang dia bisa ditekuni dan dilakukan inovasi terus menerus...."

Cerita narasumber,

Pada 2005 narasumber baru menempuh S2 dan hampir selesai  lulus S2 tahun 2006. Setelah lulus S2 fokus pada pekerjaan di SMP Negeri 1 Wonosari sebagai guru IPA dan Guru TIK.

Saat mengajar pengalaman bertambah dan sering  melakukan kolaborasi dengan siswa untuk melakukan riset tentang pembuatan media, maupun tentang berbagai model pembelajaran.

ahun 2006 saat pertama kali memiliki kenangan saat ikut kompetisi Simposium tingkat Propinsi DIY yang isinya orang-orang hebat semua mereka Pengurus MGMP disemua mapel, sementara saya guru baru, yang mendapat sampur untuk ikut kegiatan tersebut dikarenakan menggantikan guru disekolahku yang mengundurkan diri.

Narasumber banyak membuat catatan kecil bagaimana orang berbicara, presentasi, dan menyampaikan ide dan pemikiran dan gagasan ilmiah dalam kegiatan tersebut.

Dalam simposium ini narasumber masuk peringkat terakhir dari semua peserta lomba untuk mapel IPA.

Setiap even lomba dicatat kenapa "gagal" baik dari sisi presentasi, fokus presentasi, cara presentasi, membuat presentasi yang efektif, dan seterusnya.....

Setelah 2006 sampai 2015 formula bisa didapatkan ... 

Sejak 2015 sampai 2020 setiap even lomba yang diikuti bisa meraih hasil sesuai dengan harapan.

Tahun-tahun berikutnya menjadi langganan untuk mengikuti berbagai lomba tingkat nasional. Ada 7 kali lomba yang diikuti sebelum gupres tahun 2015.

Pada 2011 bertemu dengan Omjay, dan  mas Agus Sampurna di Even Evaluasi pelaksanaan Rumah belajar di Bogor. Omjay menghadiahkan sebuah buku berjudul "Menjagi Guru Tangguh Berhati Cahaya"

Saat itu belum banyak catatan portofolio yang tersusun rapi namun memiliki banyak blog karena memang sejak tahun 2005 mengajar blog ke siswa SMP Ku.

Dari pertemuan itu mempunyai keingian memiliki web yang bisa digunakan untuk mencatan seluruh aktifitas untuk dijadikan portofolio perjalan sebagai pendidik, peneliti, pengembang media pembelajaran, dlsb.

Pada tahun 2012 akhirnya memiliki seluruh catatan aktifitas ilmiah yang tercatat di web, yaitu http://www.ciget.info

Kegiatan Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah di tahun 2020

Waktu untuk mengikuti kegiatan tersebut cukup longgar karena portofolio saat gupres dan kegiatan apresiasi sarjana alumni berprestasi dari UNY sudah ada di file semua tinggal bikin essay.....

Surat edaran diterima tangal 26 Oktober kemudian penyerahan berkas tanggal 1 - 10 Nopember 2020.

Harapan tersebut ternyata tinggal harapan....

Karena tanggal 5 Nopember 2020 laptop kena bitcloker sehingga mati total..... Sementara data di Hd baru 5% yang saya unggah di drive....

2 hari blong tidak bisa kerja apa-apa....

Kemudiaan mendownload dan membaca ulang aturan dari kegiatan apresiasi ini dengan seksaama dan mencoba waktu 3 hari untuk mengerahkan 200% pikiran, perasaan, fokus, dan juga kemampuan utuk secara cepat menyusun portofolio semua kegiatan yang sudah lakukan. Fokus ke Web untuk memulai lagi menyusun berkas sesuai dengan syarat tersebut dan menscane kembali berkas-berkas pendukung...


Jawaban dari pertanyaan peserta


Cara gara sains  bisa dicintai oleh siswa adalah dengan membelajarkan dari lingkungan di sekitar anak, dan sering melakukan pembelajaran dengan beraneka model, kadang pretikum, kadang menggunakan MPI, kadang menggunaan android, dll yang jelas pembelajaran tidak boleh monoton..

Saat menjadi duta sains dan duta Rumah Belajar sering  dilatih oleh Pusdatin dan PPPPTKIP. Ilmu-ilmu yang didapat saat menjadi duta sains dan duta Rumah Belajar sangat berpengaruh terhadap kinerja.

Menjadi duat sains merupakan bonus saat kita selalu berinovasi dan menginsprirasi banyak orang dan terus belajar, belajar dan belajar, baru kemudian berkolaborasi dan berbagi. Untuk prestasi puncak sudah  diraih tahun 2015 saat jadi Juara 1 Gupres SMP Tingkat nasional.

Belum pernah mengalami hampir putus asa. Kalau gagal sangat sering. Hal ini karena pelajaran dari ibu  "Menang Cacak, Kalah Cacak", menang dan kalah itu hal yang biasa yang paling utama adalah kita mau dan mau untuk berbuat sesuatu...

Langkah untuk menyikapi kegagalan adalah dengan mencatatat kenapa kok bisa gagal, apakah karena persiapan kurang? Apakah karena powerpoint tindak fokus pada materi yang seharusnya kita presentasikan? Apakah kita tidak fokus pada materi yang harus kita presentasikan? Apakah pembahasan kita dangkal?, Apakah kita sudah mempersipakan dengan maksimal?.... dan banyak lagi.

Intinya saat kita gagal : " Pelajarilah kenapa kita gagal" , Cacatlah sumber kegagalah, dan Perbaikilah di masa yang akan datang.... pasti suatu saat akan sukses dan akan bisa jitu saat mengikuti setiap event kompetisi yang kita hadapi.

Untuk menjadi guru berprestasi yang dilakukan adalah "Belajar, belajar, belajar, berkolaborasi dan berbagi", 

Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan: 

1. Pelajari pedoman guru berprestasi 3 tahun sebelum kita mengikuti seleksi guru berprestasi. Kemudian Siapkan portofolio sesuai dengan petunjuk dari pedoman tersebut, saat tahun 2015 untuk portofio 8 tahun, untuk sekarang 3 tahun terakhir.  

2. Buat Penelitan atau best practice sesuai dengan petunjuk diportofolio, 

3. Bikin video pembelajaran terbaik selama 3 tahun terakhir, 

4. Belajarlah 4 kompetensi guru.

 5. Buat presentasi sesuai dengan buku pedoman.

Saat menjadi gupres tahun 2015 sudah mulai menyiapkan portofolio sejak tahun 2008, semua undangan, surat keterangan, piagam setiap kegiatan diadministrasikan dalam stopmap plastik.... Yang itu sangat mendukung sekali saat mengikuti seleksi Gupres tahun 2013. Saat itu baru peringkat 2 di kabupaten gunungkidul. Kemudian selama 2 tahun meningkatkan frekuensi kegiatan, karya inovasi dll, sehingga saat maju kembali tahun 2015 sudah siap tempur...

Kiat bisa sukses adalah; "Mau mendengar Kritik dan Saran dari Banyak Orang, "Mau belajar dari siapapun baik dari teman sejawat, dengan siswa terlebih dengan para ahli yang sudah teruji, "Kosongkan dan turunkan Ego sehingga kita bisa menerima ilmu dari siapapun", Jangan angkuh dan merasa paling hebat: Karena diluar sana banyak orang yang lebih hebat dari kita, Berusahalah secara maksimal kegagalah hanyalah keberhasilan yang tertunda....

Ide menulis akan tetap muncul jika kita sering membaca, berbagai pengalaman, berbagi masalah, dan juga sering mengamati karya-karya rekan guru lain baik lewat media online, blog, dlsb. Kemudian bisa diawali dengan ATM, kemudian setelah terbiasa munculkan ide dan gagasan dari  masalah yang ada di sekitar kita saat mengajar, pasti masalah setiap tahun akan muncul yang berbeda-beda itu bisa digunakan sebagai sumber inspirasi kita.

Untuk memunculkan motivasi berprestasi maka yang diperlukan adalah Cari model inspirator, bisa dari KS, rekan guru yang sukses, Ketua MGMP, atau orang di sekitar kita yang sukses dan tentu belajar dari mereka. Hal itulah yang didapatkan saat simposium tahun 2006 bisa belajar dari hampir 80 orang guru sukses di era itu dari 5 kabupaten di DIY, dan semua mapel .... Suatu saat akan muncul keinginan berprestasi seperti yang mereka lakukan...

Saya S1 Pendidikan Fisika, S2 Teknologi Pembelajaran (Kuliah 11 tahun ... masuk 1995 - 2006 Wisuda S2). Saat S1 full di kegiatan HMJ, Kemudian di Senat Fakultas, dan juga mengembangkan bisnis Sablon sehingga tidak banyak waktu untuk istirahat sementara kuliah dan hobbi (sablon : disain, cetak, komposisi dll) berbeda jauh. Kemudian saat masuk S2 Teknologi Pembelajaran Semua hobbi dan pekerjaan di industri sablon sangat berpengaruh sekali seperti disain Multimedia Pembelajaran Interaktif, desain cover, desain sampul, pengebangan website dan lain -lain sejalan dengan hobbi di dunia percetakan sehingga saat kuliah bisa menapatkan nilai yang sempurna karena belajar, bekerja sudah singkron...


Terima kasih bu Suyati, Purbalingga Jateng

Hikmah kegagalan yang dialami bisa dimanfaatkan untuk siswa yang motivasinya kurang terlebih mereka minder merasa kurang pintar dan lain-lian, sehingga bisa menjadi model contoh gagal di awal dan berhasil mendapat prestasi di dunia pekerjaan yang digeluti. Intinya adalah setiap orang punya kekuatan dan kehebatan masing-masing sesuai dengan bidang dan keahlian serta hobinya masing-masing. Dan keberhasilan ditentukan oleh seberapa besar usaha yang telah dilakukan. Semakin berusaha keras insyallah suatu saat akan menikmati hasilnya, jika masih gagal berarti banyak orang yang lebih lama meluangkan waktunya, dan lebih disiplin.

Untuk melakukan pembelajaran di masa pandemik agar siswa fokus dan semangat adalah bapak ibu guru harus benar-benar melakukan analisis kebutuhan siswa, baik dari sisi alat, kemampuan dan juga sarana dan prasarana yang dimiliki. Untuk memotivasi tetap menjaga semangat anak adalah terus memompa semangat pada mereka bahwa kejadian ini terjadi di seluruh dunia. Selain itu untuk menjaga semangat anak perlu adanya pendampingan secara psikologis dan juga bakat dan minat anak. Sehingga guru bisa memberikan materi, metode dan alat yang tepat yang bisa menjangkau anak kita.


Penutup


Bapak ibu semua adalah orang-orang hebat yang selalu ingin belajar, belajar, dan belajar. Maka bekerja samalah dengan orang lain dan bagikan ilmu bapak ibu pada orang lain InsyaAllah berkah. Prestasi bukanlah suatu tujuan namun prestasi akan didapatkan oleh setiap orang yang telah bekerja dengan maksimal dan terus berusaha memperbaiki diri setiap saat. Prestasi yang paling utama bukan ditunjukkan oleh predikat-predikat yang kita sandang nampun prestasi yang hakiki adalah bagaimana kita bisa menjadi sosok yang bisa menginspirasi anak didik kita sehingga suatu saat meraka akan sukses dalam bidangnya masing-masing. Terima kasih jika ada salah mohon maat teruslah belajar, berkolaborasi, dan berbagi, terulah kembangkan blog bapak ibu dengan menulis setiap hari dan itu sudah menunjukkan bapak ibu sudah berinovasi....







Resume 10 Pelatihan Belajar Menulis (23 Nopember 2020)

 Resume 10

Pelatihan Belajar Menulis

Oleh: Pono,S.Pd.SD



Narasumber: Suparno, S.Pd. M.Pd.

Moderator: Aam Nurkhasanah


Ibu moderator menyapa peserta , selanjutnya memperkenalkan narasumber. Beliau adalah alumni kelas belajar menulis Omjay gelombang 3.

Moderator mempersilakan peserta yang mau bertanya untuk melayangkan pertanyaan. Narasumber dipersilakan memasuki kelas.

Moderator menyapa peserta  yang baru  saja bergabung di kelas belajar menulis. Menjelaskan bahwa kelas ini di mulai sejak bulan Januari 2020 dan sampai sekarang sudah ada 16 gelombang. Kelas belajar menulis didirikan oleh Omjay atau Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd.

Para peserta diwajibkan membuat rangkuman materi atau resume setiap ada narasumber yang memberikan materi atau informasi terkait dunia tulis menulis. Setelahtelah peserta membuat resume, posting ke blog.

Narasumber memperkenalkan diri.


 Nama  : SUPARNO,  S.Pd.,M.Pd

TTL.       : Magetan  25 Juli  1966

Alamat: Desa  Pojoksari  RT 21 RW 3 Sukomoro  Magetan.

Prestasi  yang pernah  dicapai;

Lulus terbaik D3 IKIP Surabaya tingkat  jurusan tahun  1989.

Lulus terbaik  tingkat  jurusan  S1. Universitas  Wima  tahun 1996.

Guru Berprestasi  Tingkat  Kabupaten tahun 2011 Juara  2

Narasumber  Nasional Guru  Pembelajar  2016 s.d  2018

Jejak  Literasi;

1. Perjuangan  Hidupku  

, Telaga  ilmu,  2019.

2. Pranatacara lan Pamedhar Sàbda

3. Potret  Desa  Pojoksari 

4. Permasalahan BK di Sekolah.

5. Catatan  harian  seorang  Kepala  Sekolah 

6. Catatan  Kepala  Sekolah.

Karir,  menjadi  Guru 25 th.

Kepala  Sekolah  5 tahun 

Pensiun  insya Allah  2026


Pada kesempatan  ini  narasumber mengangkat  topik  buku biografi.

Biografi berasal  dari kata biography  artinya  riwayat  hidup 

Sedangkan  autobiography  adalah  riwayat  hidup  yang ditulis  sendiri .

autobiography  kb. (j. -phies) riwayat hidup yang ditulis sendiri.


Manfaat  menulis  biografi

1. Mengabadikan  riwayat  hidup kita,  sehingga  kalau  kita  sudah  meninggal  anak  cucu kita,  akan  mengetahui  bahwa  kakeknya  dulu  semasa hidup  di dunia  ceritanya  begini.  

2. Dari  pengalaman  yang baik pada diri kita bisa menjadi  pembelajaran  bagi orang orang  setelah  kita. Sehingga  menjadi  ilmu  jariah bagi  kita.


3. Menjadi motivasi  berprestasi  bagi  kita,  karena suatu  saat  ingin  menambahkan riwayat  hidupnya  menjadi  cerita  berprestasi  lainnya. 


4. Rasanya  rugi segudang  prestasi yang anda miliki  kalau  tidak dituliskan  akan lenyap   ditelan  jaman.

Cara memulainya dengan  membaca  biografi orang orang  ternama,  dengan demikian kita akan terinspirasi mengenai  gaya penulisannya, lay outnya,  dan  cerita cerita  apa yang penting  dituliskannya. Setidaknya  membaca  dua  buku  biografi,  lebih banyak  lebih baik  sehingga  kita bisa membandingkannya mana  yang  kita sukai.

Gambar di atas adalah autobiografi narasumber yang ditulis pada 2019.

Sebelumnya  narasumber membaca  biografi Pak Chairul  Tanjung Si Anak  Singkong.  Kemudian  buku    seorang  kepala  sekolah berjudul Transformasi Kehidupanku.

Selanjutnya  menulis  outline dari  buku  beliau yang berjudul Perjuangan  Hidupku. Buku  ini  setebal  173 halaman. Beliau  tulis  dalam  1 bulan.  Karena semuanya  pernah  beliau alami,  maka  tulisannya  mengalir  seperti  aliran sungai  yang jernih  di gunung yang  belum  tersentuh  tangan jahat  manusia.

Menulis buku  autobiografi  adalah  tingkatan  menulis yang paling  mudah , karena semuanya  sudah  dialamai  atau  dilakukan. Menulislah  apa  yang  kau  lakukan,  yang kau rasakan, yang kau  pikirkan,  yang kau  impikan, yang kau hayalkan.

Menulis  biografi  termasuk  apa  yang kau  lakukan,  menulis novel  termasuk  apa  yang kau hayalkan  atau fiksi. MenulisMenulis  fiksi  agak  sulit karena  tidak  dilakukan.

Disisi  lain  menulislah  apa yang kau  kuasai,  menulislah  yang kau  sukai.  Karena  yang dikuasai  maka  kualitas  tulisannya  menjadi lengkap,  detail dan berbobot.

Menulis sesuatu yang  disukai    itu  merasa enjoy,  senang  sehingga  kegiatan  itu  dilakukan  secara  terus menerus  sehingga  pekerjaan  menulis cepat  selesai. Karena yang ditulis sesuatu  yang dusukai  maka  menulis  itu  melibatkan  rasa dalam  hati  sehingga  bahasanya  juga enak  dibaca dirasakan  dalam  hati pembaca.

Setelah  membuat  outline  kemudian membuat  jadwal  menulis, kita harus disiplin  dan konsisten  dengan jadwal  itu. Tidak  ada perkara  besar  yang bisa diselesaikan dengan  tidak  disiplin  dan konsisten.

Penulis  hebat  pasti  memiliki  kegemaran  membaca.  JK Rowling penulis buku Harty potter  sejak  masa  kanak  kanak  sudah menjadi  kutu  buku,  karena  difasilitasi  oleh  orang tuanya. Pada usia  11 tahun sudah menulis  buku.

Menurut beliau, Penulis  itu  memang  orang  hebat,  orang luar  biasa.  Pemikirannya  pasti  melampaui kebanyakan  manusia. Penulis  itu pengetahuannya  mendalam sedalam samudra , memiliki  wawasan  yang luas ,  seluas  jagad  raya.

 Penulis  itu kadang kadang  dianggap  sebagai orang aneh. Kadang  rela  bajunya  sedikit,  rumahnya  sederhana,  mobilnya  sederhana,  tapi  bukunya  banyak.

Ini buku-buku beliau

Setelah  buku ditulis selanjutnya  di edit,  setelah itu  mintakan  pendapat  teman  untuk  diedit  ulang.

Setelah itu  kirimkan  ke penerbit. Pilih  penerbit  mana  yang  menurut  kita  bisa  mengantarkan  buku  kita  untuk  banyak  dibaca  atau  dibeli  orang.

Covernya  dibuat  yang baik  sehingga  "menjual".

Di  dalam  buku  autobiografi tidak  usah  dicantumkan  daftar  pustaka,  karena di dalamnya  berisi  riwayat  pengalaman  hidup  pribadi.

Tunggu  15 hari  buku  kita sudah  jadi.

Seperti  halnya  novel  juga  tidak dicantumkan  daftar  pustaka.

Karena  termasuk  cerita  fiksi  yang terlahir  dari  daya imajinasi  penulis.

Selanjutnya narasumber mengajak peserta  membuat  judul buku berikut outline  buku  autobiografi  10 poin,  yang nantinya  penting untuk  ditulis dalam buku. 10 pengirim  pertama  akan di  undi,  dipilih  3 orang  mendapat  hadiah  buku  Perjuangan  Hidupku atau  Catatan  Harian seorang  KS, dengan pengantar  Omjay atau Catatan KS penerbitnya Kamila Press-nya  pak Mukminin. 

Sejak mengikuti  GWA menulis  ini narasumber sudah menyelesaikan menulis   dua buku  yang sudah  diterbitkan  dan sekarang  masih ada 2 judul  dalam  tahap  edit,  semoga  dalam  waktu  dekat bisa  diterbitkan.


Resume 9 Pelatihan Belajar Menulis (20 Nopember 2020)

 Resume 9

Pelatihan Belajar Menulis (20 Nopember 2020)

Oleh: Pono,S.Pd.SD



Narasumber: Rita Wati, S.Kom

Moderator: Alam Nurkhasanah


Mula-mula moderator memohon, Izin mengunci grup agar kelas pelatihan berjalan lancar.

Narasumber memperkenalkan narasumber yaitu Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau adalah salah satu alumni grup belajar menulis gelombang 10. Mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo. Kabupaten. Jembaran, Provinsi Bali.


Moderator  mempersilakan narasumber Ibu Rita Wati untuk memasuki kelas. 

Narasumber mengucapkan salam dan  menyapa peserta.

Narasumber memperkenalkan diri. Narasumber adalah Rita Wati Asal dari Tanjung Pinang Kepri sekarang mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Provinsi Bali.

Narasumber mengucapkan terima kasih mendapatkan kehormatan dari Omjay sebagai narsum. Kemudian mengajak untuk bersama –sama mendoaka Omjay , Bu Kanjeng segera sembuh, sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Narasumber menyampaikan  profil diri. Selanjutnya menyampaikan daftar blog yang beliau kelola.

Beliau menulis di 3 Blog,  Wordpress, Blogspot dan Kompasiana

https://catatangurumilenial.wordpress.com/2020/09/09/uang-jajan-tiara/

 https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f4b29f3d541df030a41e7d4/cara-memilih-judul-dan-tema-agar-tulisan-kita-layak-terbit

Https://teruslahmenulis.blogspot.com/?m=1

 Sekarang juga mulai aktif menggunakan youtube

Berikut daftar tutorial yang telah beliau buat

 *Mungkin Ada Yang Memerlukan*

*Cara Menggunakan Wheel Of Names Menggunakan Foto Peserta*

https://www.youtube.com/watch?v=aEDCRbE3PJI&t=109s

*Cara Cepat Memasukan Soal di Ms.Word di Google Form tanpa copy paste*

https://www.youtube.com/watch?v=23ARa_G6eKQ&feature=emb_logo


*Merubah Powerpoint Menjadi Video*

https://www.youtube.com/watch?v=R4mX7-QoNGs&t=18s

*Membuat Soal Pilihan Ganda dan Menampilkan Score di Powerpoint*

https://www.youtube.com/watch?v=BSDd2_YAvU0&t=1492s

*Presentasi Online Dengan Powtoon*

https://www.youtube.com/watch?v=U1uW-Mk-Vhg&t=639s

*Cara Mengonlinekan Erapor Dengan Ngrok*

https://www.youtube.com/watch?v=C9P78DbO28c&t=182s

*Cara Mengelola Komputer dari Jauh dengan Team Viewer*

https://www.youtube.com/watch?v=uniocItTKk0&t=17s

*Cara Memposting dan Memasukan Video Youtube di Blog*

https://www.youtube.com/watch?v=tEm2HGGsgr8

*Cara Praktis Menggabungkan File Ms Word*

https://www.youtube.com/watch?v=TGCY1SQeG7Q

*Cara Menggunakan MailMerge*

https://www.youtube.com/watch?v=fs_-31A3poA&t=9s

*Blog Keren dengan Merubah Tema*

https://www.youtube.com/watch?v=XaqpkqtRtic&t=32s

*Membuat runningtext di Blog*

https://www.youtube.com/watch?v=1IszU8Kh0fE&t=15s

*Mengetik 10 jari dengan Typing Master*

https://www.youtube.com/watch?v=3KcSkT2TvgY

*Mengetik Cepat Dengan Menggunakan Suara*

https://www.youtube.com/watch?v=TY-RV1M0sxI&t=67s

*Membuat Dropcap, Page Border dan Mengatur Margin di MS Word*

https://www.youtube.com/watch?v=1aOmxKNugyI&t=49s

*Merubah file PDF ke Word atau Sebaliknya*

https://www.youtube.com/watch?v=GNyv66y2i_g

*Menyingkat URL dengan Bitly*

https://www.youtube.com/watch?v=JpmCSYFIiUE

*Trik Merekam Layar dengan Bandicam*

https://www.youtube.com/watch?v=KC1nzooveqw&t=5s

*Materi Software Perangkat Lunak*

https://www.youtube.com/watch?v=VcEE-qp2FTY&t=17

*Materi Perangkat Lunak Komputer*

https://www.youtube.com/watch?v=VcEE-qp2FTY&t=17s

Moderator mempersilakan peserta yang ingin bertanya untuk langsung bertanya.

Berikut daftar buku yang telah dibuat selama mengikuti kelas belajar menulis.

Keinginan menjadi penulis sudah terbesit sejak lama ketika beliau menginjakkan kaki di Yogyakarta tahun 2001. Ketika itu teman satu kos  telah menjadi seorang penulis. Melihat beliau aktif menulis sudah terbesit keinginan ingin ikut-ikutan menulis. Akan tetapi ketika itu belum tahu mulai dari mana, dan mau menulis apa.


Kebersamaan narasumber dengan beliau cukup sebentar karena sahabat saya memutuskan menikah muda, akhirnya keinginan tersebut  terpendam.

Tahun 2005 kembali terbesit  lagi keinginan menulis karena saat saya kuliah saya sering di ajak menjaga stand bazar buku. Sambil menjaga stand sambil membaca buku sehingga keinginan untuk menulis bangkit kembali.

Narasumber menceritakan bahwa beliau mulai mencoba untuk menulis cerpen dan puncaknya ingin menulis novel hingga sudah di tulis sebanyak 80 halaman. 

Tahun 2005  blog juga sudah mulai booming, membuat blog. Waktu itu kalau kita mau menggunakan internet  masih harus ke warnet. Dan terjadilah blog yang  dibuat untuk pertama dan terakhirnya karena malas ke warnet.

Lama  tidak pernah memikirkan blog dan menulis. Akhirnya 2011  kembali lagi membuat blog. Seperti keinginan semula ingin memiliki jejak digital. Bulan pertama  bisa memposting 6 tulisan, bulan berikutnya semakin berkurang 3 tulisan semakin lama kembali blog diabaikan.

Tahun 2013 Kurikulum Baru di mana Mapel TIK dihapus.  Ketika ada lomba English Essay  di UNDIKSHA dengan tema kurikulum 2013 ikut menulis essay.

Dalam lomba tersebut saya tidak menyangka menjadi finalis, dimana hampir semua peserta dari guru Bhs Inggris. Itulah awal prestasi dalam menulis beliau. Berikut tulisan essay beliau.

https://teruslahmenulis.blogspot.com/2014/03/he-elimination-of-information.html

Kemudian vakum hingga pandemi datang. Hikmah dari pandemi akhirnya tahun 2020 Bulan April inilah awal keaktifan ngeblog

Beliau mulai mengaktifkan blog untuk mengisi materi tapi hanya bertahan 3 postingan. Kemudian mulai mengikuti webinar pada tanggal 27 April dan kebetulan acara di buka oleh Prof.Unifah Ketum PGRI pusat, dan menyampaikan jika ada pelatihan menulis pesertanya dari seluruh Indonesia dan menyinggung dari Provinsi Bali masih sedikit.

Beliaumulai tertarik untuk join di group Belajar Menulis yang di pelopori oleh Omjay. Padahal selama gelombang 1-10 saya selalu mendapatkan link untuk join group menulis karena Omjay selalu mengeshare di Group Elearning Guru TIK Bali. Tapi baru bergabung di gelombang 10.

Saat bergabung  sudah telat sehari,  beliau hanya membaca text , di siang hari pada saat bulan puasa. Sambil jalan melihat teman-teman memposting tulisan di group saya mulai mengerti jika setiap materi peserta harus meresume dan posting di blog masing-masing.

Berikut kiat-kiatnya :

https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f0c682bd541df1b9c07a456/4-cara-mendapatkan-reward

Berkat belajar meresume di Kelas Belajar Menulis Bersama Omjay menjadi aktif menulis resume walaupun bukan materi di kelas belajar sehingga hadiah buku,termos, souvenir lainnya mulai di dapatkan di acara lain.

Selanjutnya ikut memeriahkan lomba blog dalam rangka HUT RI yang ke-75 Alhamdulillah mendapat kesempatan  8 besar.

[https://teruslahmenulis.blogspot.com/2020/08/delapan-trik-jitu-pembelajaran-daring.html

Hingga kini saya telah menerbitkan 2 buku solo, 1  calon buku duet bareng Prof Eko yang Alhamdulillah sudah di nyatakan di terima tanpa revisi oleh penerbit Andi.

5 buku antologi di mana 3 antologi menjadi kurator yaitu the meaningfull true stories, Senandung Guru Jilid 1 dan 2.


Resume 8 Pelatihan Belajar Menulis (18 Nopember 2020)

 Resume 8

Pelatihan Belajar Menulis (19 Nopember 2020)

Oleh: Pono,S.Pd.SD



Narasumber: Eva Hariyati Israel, S.Kom

Moderator : Aam Nurhasanah



Sebelum kelas dimulai moderator mengajak peserta berdoa sejenak.

Moderator memperkenalkan diri. Selanjutnya memperkenalkan moderator.

“ Narasumber malam ini adalah ibu Eva Hariyati Israel, S.Kom. asli Kupang, NTT.  Beliau adalah alumni kelas belajar menulis gelombang 7. Satu angkatan dengan Ditta Widya Utami, narasumber tempo lalu. Beliau juga salah satu duta Rumah Belajar seperti Bapak Hamzah Ramdhani dari Sulsel.”


Kali ini ada permintaan khusus dari narasumber, bahwa sesi tanya jawab, bisa dilayangkan langsung saat sesi materi supaya kelas makin hidup. Bagi yang ingin bertanya silakan ketik nama, alamat, dan pertanyaan kirim ke 085710996088.

Narasumber dipersilakan memasuki kelas.

Narasumber menyapa peserta. Serta mengucapkan terima kasih untuk Om Jay untuk kesempatan dan kepercayaannya untuk berbagi di grup ini, mendoakan Om Jay serta mengucapkan terima kasih kepada Aam Nurkhasanah atas kesediaannya menjadi moderator. 

Narasumber mengirimkan video profil. Beliau adalah salah satu Duta Rumah Belajar dari provinsi NTT.

Narasumber mengirim link ke blog yang memuat kisah menulis untuk pertama kalinya dan tantangan serta pengalaman beliau. 

https://evaman219.blogspot.com/2020/09/menulis-buku-7-hari-mungkinkah.html

Narasumber menyampaikan bahwa Malam ini afalah kali ke 2  diminta om Jay untuk sharing pengalaman menulis.

Hal yang akan dibagikan malam ini tentang kisah lanjutan dari apa yang sudah ditulis diblog tadi,pengalaman selama proses editing buku dengan penerbit hingga proses terbitnya buku pertama.

Narasumber melanjutkan ceritanya.

Setelah buku dinyatakan diterima tanpa revisi oleh penerbit mayor( penerbit Andi) mulailah proses editing pertama oleh pihak penerbit.

Proses editing ini berlangsung dengan beberapa tahapan hingga buku terbit


1.Editing Sampul : saat sampul pertama kali dikirim  rasanya sudah sangat senang sekali sepeti melihat buku saya sudah jadi.

2. Editing naskah oleh penerbit, tata kelola urutan dan tulisan disesuaikan dengan konsep dan gaya bahasa kita.

3.Setelah editing penerbit naskah proof dikirim kembali ke penulis beserta surat perjanjian penerimaan naskah dan royalty bagi penulis. Sebagai penulis kita diberi kesempatan melihat kembali susunan dan tata bahasa buku kita sebelum dinaikkan ke proses cetak.

4.Setelah editing oleh penulis naskah kembali dikirim ke penerbit untuk selanjutnya ke proses cetak.

Berselang 1 bulan setelah editing naskah proof dikirim akhirnya tibalah masa yang ditunggu tunggu launching buku pertama yang dirangkai dengan seminar Digital Mainset yg disajikan melalui bincang daring dengan Prof.Eko melalui zoom dengan TV.Andi.

Inilah salah satu keuntungan jika buku kita diterbitkan penerbit mayor, marketingnya tdk lagi membebani kita.

Narasumber mengirim link video YouTube berkenaan acara launching bukunya.

https://youtu.be/YspVsvQWTSo

Narasumber mnyampaikan bahwa selama proses belajar dalam grup menulis bersama om jay ini ,refleksi peristiwa, perasaan dan pembelajaran serta pengembangan diri bisa didapatkan dalam komunitas menulis ini.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa hal menarik lainnya yang didapatkan dari proses menulis ini dan bisa lolos kurasi dan di terbitkan oleh penerbit Mayor adalah bertambah wawasan dan keilmuan tentang publikasi dan teknik menentukan tema penulisan yang sesuai tren zaman.

Selanjutnya beliau menyampaikan, “ Ini beberapa hal yang saya dapatkan dari grup menulis ini hadirnya narasumber narasumber yg luar biasa yang terus berbagi dan memotivasi.”

Buku bisa lolos ke penerbit mayor jika memenuhi beberapa kriteria diantaranya.

1.tema buku jika di cari pada google trends menunjukkan grafik yang bagus

2.Profil penulis ,semakin terkenal dan kredibel akan sangat baik

3.Target pasar yang menguntungkan

4.Ragam tulisan kita sesuai dengan visi misi penerbit.

Keuntungan yang kita dapat ketika berhasil menulis dan buku di tulis itu terbit;

1.Kepuasan batin.satu hal yang tidak bisa kita ukur dengan apapun

2. Integritas ,kredibilitas dan percaya diri semakin baik

3.Motivasi bertambah

4.Terbuka peluang peluang baru untuk menjadi narasumber, motifator menulis dan hal hal positif lainnya

5.Royalty

Narasumbermenyampaikan bahwa perasaan beliau setelah buku pertama terbit

Bahagia tak terkira ketika 100 exp yang dipesan sahabat-sahabat guru berhasil terjual ini sudah pencapaian yang luar biasa sebagai bentuk dukungan dan motifasi untuk lebih giat lagi.apalagi dengan dukungan komunitas seperti PGRI merupakan berkah tersendiri buku mendapat apresiasi dan dilabeli logo PGRI pada sampul depannya.

Motifasi narasumber untuk menulis  adalah berbagi dan berkarya. Dengan menulis berarti  membagikan ilmu yang bermanfaat dan  menhasilkan sebuah karya yang akan tidak akan hilang.

Ketika menemukan ide dan semangat itu ada langsung lakukan jangan ditunda...pasti lebih mengalir.

Dukungan sekitar adalah salah satu yang patut kita syukuri saat ini kita berada dalam komunitas menulis yg memiliki visi misi yang sama mengembangkan diri sendiri, kalau tekat dan niat sudah ada bergerak, ini yang paling menggerakkan kita.

Rumah belajar adalah portal pembelajaran yang dikelola oleh pustekkom sekarang dikenal dengan pusdatin kemdikbud yang memberikan ruang seluas luasnya untuk siapa saja berbagi, belajar, dan melakukan proses pembelajaran secara gratis dan terus diupdate dan berkesinambungan dalam pemeliharaanya.Sebagai salah satu pengembangan diri dalam hal keprofesian sebagai guru, mengikuti program PembaTIk dari pusdatin hingga berbagi inovasi pembelajaran dengan rumah belajar menjadi bagian dari diri saya

Kiat sukses dalam menulis sehingga mampu menyelesaikan dalam 7 hari adalah fokus dan yakin, lakukan dengan nyaman dan sepenuh hati jangan lupa doa Kita pasti bisa, ketika kita sudah memulai sesuatu yang baik maka kebaikan kebaikan lainnya juga akan mengikut termasuk motifasi dan semangat juga dengan sendirinya hadir.

Narasumber mengajak peserta menulis 3 paragraf singkat. 

Narasumber menutup kelas pelatihan


Resume 7 Pelatihan Belajar Menulis(16 Nopember 2020)

 Resume 7 

Pelatihan Belajar Menulis (16 Nopember 2020)

Oleh: Pono,S.Pd.SD



Narasumber: Taufik Hidayat S.E S.Si.,M.Si

Moderator: Aam Nurhasanah

Mula-mula moderator memohon izin, mengunci karena sebentar lagi  akan masuk sesi kuliah.

Moderator mengajak peserta berdoa sebelum kuliah dimulai.

Moderator memperkenalkan diri, selanjutnya memperkenalkan narasumber kepada peserta. 

Narasumber adalah Bapak Taufik Hidayat, S.E, S.Si, M.Si. Seorang dosen dan penulis buku yang sudah keliling 70 negara dan 5 benua.

Narasumber memiliki nama pena, TAUFIK UIEKS

Sebelum melanjutkan sesi narasumber meminta izin untuk sholat isya.

Narasumber mengirimkan beberapa foto dan link untuk dibaca. Peserta menyimak materi sejenak, sambil menunggu narasumber memasuki kelas.  


Gambar di atas merupakan bagian dari artikel yang ditulis narasumber. Yang menceritakan perjalanan ke Meksiko yang ada di buku Tamasya ke masa depan Jilid 2.

Narasumber mengirimkan tautan link ke postingan di blognya yang menceritakan kehidupan malam di Broadway, menyimpan kisah misteri arwah yang gentayangan di deretan Theatre yang menjadi salah satu ikon Manhattan. 

https://risalahmisteri.com/detail/541/kisah-misteri-pertemanan--hantu-broadway-di-newyork

Narasumber juga mengirimkan link menuju menu profil pada blognya. https://www.risalahmisteri.com/member/profile/31

Narasumber juga mengirim link menuju artikel yang membahas jalan Ong Sum Ping di Brunei. https://terbitkanbukugratis.id/taufikuieks/11/2020/gak-nyangka-di-brunei-ada-jalan-ong-sum-ping/

Narasumber juga mengirim tautan menuju artikel di Kompasiana yang berjudul Secangkir Kopi untuk Perdamaian di Rwanda.

Narasumber mengirim gambar artikel masjid Niujie di Beijing dalam buku jejak langkah menuju Baitullah jilid ke 3


Narasumber mengatakan bahwa artikel yang disampaikan nantinya jadi bahan diskusi sehabis sholat isya.
Setelah selesai menjalankan sholat isya, narasumber menyapa peserta dan juga moderator. Selanjutnya narasumber menanyakan aturan perkuliahan di WAG. 
Moderator menjelaskan aturan di grup. Kemudian narasumber memulai perkuliahan. 
Narasumber bercerita mengenai  pengalaman menulis berdasarkan perjalanan.
Sebagai contoh banyak kisah perjalanan narasumber yang selain ada di blog juga ada di majalah seperti Intisari .. majalah angkasa majalah colour Garuda dll.
Dari suatu kisah perjalanan bisa menjelma menjadi tulisan berbentuk artikel atau bahkan buku .

Ini adalah beberapa buku karangan narasumber dengan nama  pena Taufik Uieks.

 1 .Mengenbara ke masjid -masjid di pelosok dunia .. peniti media th 2015
2, 1001 Masjid di 5 benua  Mizan 2016
3. Jejak langkah menuju Baitullah jilid 1-3. Thn 2020
4. Tamasya ke Masa Depan Jilid 1-2

Jadi perjalanan -perjalanan yang ditulis  dimulai sekitar tahun  2004 
Nanti ada buku berikut yaitu kisah perjalanan ke Brunei merupakan kisah sejak 1997-2018 ..
Jadi dari perjalanan bisa jadi artikel .. 
1. Mengamati 
2. Membuat foto
3. Diskusi wawancara 
4 .mencari informasi tambahan 
5. Mencari keunikan 
6 . Merangkum dalam tulisan
Kita juga bisa bercerita berdasarkan foto yang ada . Mengingat kembali detail keadaan ruangan arsitektur bangunan dan sebagainya  juga perhatikan siapa saja yang ada suasana di sekitar cuaca dsb.
Bagi narasumber melakukan perjalanan apalagi ke mancanegara ada baiknya mengetahui juga sedikit banyak mengenai budaya,bahasa , kebiasaan dan sejarah tempat yang dituju .
Narasumber mengirimkan artikel berjudul Menapaki Awal Benua Eropa di Georgia. Yang dimuat di majalah. Yang merupaka contoh artikel dimana kita bisa menceritakan pengalaman kita travelling dengan foto foto dan menuliskan nya untuk majalah agar bisa dinikmati orang banyak
. Menggunakan bahasa yang sederhana , simpel namun menarik.
Mencoba menciptakan semacam branding pada tulisan kita akan membuat tulisan lebih menarik dan hidup.
Dalam tulisan saya juga perlu sediikit memasukan dialog atau percakapan dalam bahasa lokal .  Walau kita bisa sedikit sedikit. Menulis buku adalah kompilasi beberapa artikel dengan tema yang sama.
Lalu bagaimana menulis menjadi buku ? Misalnya mengenai perjalanan ke masjid masjid .
Satu demi satu artikel mengenai masjid dikumpulkan dan kalau sudah banyak bisa menjadi