CGP Harus Bisa Membagi Waktu

Calon guru penggerak adalah guru biasa. Sama dengan guru pada umumnya. Memiliki tugas tanggung jawab terkait dengan pekerjaannya. Sebagai guru berkewajiban mendidik, mengajar, membimbing murid dengan sepenuh hati. Ya, sepenuh hati. Pelibatan hati dalam aktifitas kesehariannya sangat penting. Bukan sekedar melaksanakan rutinitas sehari-hari. Untuk itu setiap selesai beraktivitas perlu melakukan muhasabah atau evaluasi. Meskipun tidak ditulis.


Evaluasi bukan bukan hanya terhadap apa yang sudah diperoleh atau dilakukan murid. Namun lebih penting lagi muhasabah atas apa yang sudah dilakukan. Hal-hal yang sudah baik tentunya perlu dipertahankan atau ditingkatkan. Sedangkan yang kurang baik semestinya diperbaiki.


Salah satu hal perlu dievaluasi atas diri pribadi adalah bagaimana cara memandang murid. Seperti apa murid digambarkan. Bagaimana filosofi pendidikan yang menjadi pedoman dalam  melakukan tugas. Apa ketrampilan atau kompetensi yang sudah dikuasai. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini dapat menjadi pemantik untuk melakukan muhasabah atau evaluasi diri.

Setelah memahami diri, memahami  murid serta situasi selanjutnya solusi. Salah satu solusi yang ditawarkan kepada para guru guna merubah "mindset" atau cara pandang, serta meningkatkan kompetensi  diri adalah degan mengikuti pendidikan dan pelatihan. Berbagai pendidikan dan pelatihan dapat dipilih baik yang diselenggarakan pemerintah maupun badan diklat non pemerintah. Guru yang ingin meningkatkan kapasitas dirinya tentu memandang ini sebagai suatu anugerah yang patut disyukuri dengan mendaftar dan mengikuti serangkaian kegiatan pada jenis diklat yang dipilih.


Ada satu hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang memutuskan untuk memilih salah satu jenis diklat, yaitu membagi waktu. Membagi waktu antara melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai guru serta belajar baik teori maupun praktik pada jenis diklat yang dipilih. Menariknya pada pelatihan calon guru penggerak, proses belajar dan tugas dilaksanakan di luar jam belajar efektif murid. Kegiatan belajar dikakukan secara mandiri melalui LMS (Learning Management System) pada siang sore maupun malam hari. Begitu pula dengan kegiatan diskusi "Video Converence" juga dilaksanakan siang tau malam hari.


Tidak ada komentar: